Pengaruh Negatif (Lotte Mart)

Macam-Macam Pengaruh Negatif dalam Proses bisnis organisasi (Lotte Mart)
-Memungkinkan dalam pademic ini costumer menurun, karena adanya covid -19 yang terus bertambah.
-Semakin banyak pesaing supermarket seperti; alfarmart, indomaret dan supermarket dan serta penjualan memalui online.
-dikarenakan tidak bisa mencapai target dalam bisnis lotte mart.
-Konsumen agak tidak tertarik apa yang dijual oleh lotte mart dikarenakan harga dan kualitasnya kurang memuaskan.
-Daya pembeli yang cukup melemah.

Ini menurut pendapat saya tentang Pengaruh Negatif dalam Lotte Mart ini,
Jika ada kekurangan atau pendapat yang bisa ditambahkan, mohon di komentar teman-teman. Terima kasih

[Muhamad Arya Nur Fadilah]

Macam-Macam Pengaruh Negatif dalam Proses bisnis organisasi (Lotte Mart)
-Memungkinkan dalam pademic ini costumer menurun, karena adanya covid -19 yang terus bertambah.
-Semakin banyak pesaing supermarket seperti; alfarmart, indomaret dan supermarket dan serta penjualan memalui online.
-dikarenakan tidak bisa mencapai target dalam bisnis lotte mart.
-Konsumen agak tidak tertarik apa yang dijual oleh lotte mart dikarenakan harga dan kualitasnya kurang memuaskan.
-Daya pembeli yang cukup melemah.

Ini menurut pendapat saya tentang Pengaruh Negatif dalam Lotte Mart ini,
Jika ada kekurangan atau pendapat yang bisa ditambahkan, mohon di komentar teman-teman. Terima kasih

Iya betul saya sangat setuju ... dengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin canggih menuntut organisasi bisnis seperti lotte mart ini untuk kuat karena seperti hukum alam yang dimana yang kuat yang akan bertahan. Tidak hanya itu semakin banyaknya pesaing lain atau toko-toko retail lain yang juga memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang bisnisnya, maka semakin banyak juga berbagai macam perbandingan yang dilakukan pelanggan guna mencari kualitas yang lebih bagus dan harga yang lebih murah. Dengan begitu, bisa saja menyebabkan kerugian bagi toko-toko yang ingin mendapatkan untung lebih banyak dari modal yang dikeluarkan. Untuk itu, perusahaan juga harus lebih bisa mencari supplier yang lebih mendukung bisnisnya untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai.

ini sedikit tambahan pendapat dari saya terimakasih

[Prastika Putriningsih]

Iya betul saya sangat setuju ... dengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin canggih menuntut organisasi bisnis seperti lotte mart ini untuk kuat karena seperti hukum alam yang dimana yang kuat yang akan bertahan. Tidak hanya itu semakin banyaknya pesaing lain atau toko-toko retail lain yang juga memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang bisnisnya, maka semakin banyak juga berbagai macam perbandingan yang dilakukan pelanggan guna mencari kualitas yang lebih bagus dan harga yang lebih murah. Dengan begitu, bisa saja menyebabkan kerugian bagi toko-toko yang ingin mendapatkan untung lebih banyak dari modal yang dikeluarkan. Untuk itu, perusahaan juga harus lebih bisa mencari supplier yang lebih mendukung bisnisnya untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai.

ini sedikit tambahan pendapat dari saya terimakasih

selain point point diatas, saya ingin menambahkan :

1. Tidak Dapat Menjamin Kebersihan Barang

Sebab, kita tidak akan pernah tahu berapa orang yang telah menyentuh barang tersebut.

Bisa jadi, virus corona tertinggal pada barang tersebut apabila orang lain tidak menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh barang yang Anda beli.

2. Tidak bisa bekerja tanpa koneksi internet

Ini jelas, karena semua media sosial yang Anda jadikan promosi itu akan aktif saat ada koneksi internet. Di saat mati lampu, atau ada gangguan sehingga koneksi internet akan lemot. Padahal saat itu sedang banyak orderan dari pelanggan, maka sudah pasti semua pekerjaan terbengkalai. Berbeda kalau bekerja offline, menjual apa saja sudah ada stok di toko. Kalau Tidak bisa dihubungi, maka bisa langsung ke toko.

3. Masalah Pelayanan Pelanggan

Kebanyakan platform toko online saat ini memanfaatkan fitur chat untuk menjawab semua pertanyaan atau keluhan yang diberikan oleh konsumen. Memang tidak ada yang salah dengan pelayanan tersebut, namun interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli menjadi semakin berkurang dan sulit memberikan pengalaman positif terhadap konsumen ketika melakukan aktivitas online shopping

yaaa segitu dulu gaes, kalo mau di tambahin tambahin ae sans

[Gayus Djatmiko]

selain point point diatas, saya ingin menambahkan :

1. Tidak Dapat Menjamin Kebersihan Barang

Sebab, kita tidak akan pernah tahu berapa orang yang telah menyentuh barang tersebut.

Bisa jadi, virus corona tertinggal pada barang tersebut apabila orang lain tidak menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh barang yang Anda beli.

2. Tidak bisa bekerja tanpa koneksi internet

Ini jelas, karena semua media sosial yang Anda jadikan promosi itu akan aktif saat ada koneksi internet. Di saat mati lampu, atau ada gangguan sehingga koneksi internet akan lemot. Padahal saat itu sedang banyak orderan dari pelanggan, maka sudah pasti semua pekerjaan terbengkalai. Berbeda kalau bekerja offline, menjual apa saja sudah ada stok di toko. Kalau Tidak bisa dihubungi, maka bisa langsung ke toko.

3. Masalah Pelayanan Pelanggan

Kebanyakan platform toko online saat ini memanfaatkan fitur chat untuk menjawab semua pertanyaan atau keluhan yang diberikan oleh konsumen. Memang tidak ada yang salah dengan pelayanan tersebut, namun interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli menjadi semakin berkurang dan sulit memberikan pengalaman positif terhadap konsumen ketika melakukan aktivitas online shopping

yaaa segitu dulu gaes, kalo mau di tambahin tambahin ae sans